Router Mikrotik yang berfungsi untuk gateway menjadi sarana masuk dan keluarnya masuknya paket internet. Untuk setting Mikrotik biasa dipakai aktivitas Winbox. Berikut klarifikasi cara setting Router Mikrotik memakai Winbox yang harus dikuasai oleh mereka yang berkecimpung di bab jaringan.
Nyalakan Router dan sebelumnya harus sudah terhubung ke komputer. Komputer harus sudah terpasang aktivitas Winbox. Buka aktivitas Winbox kemudian klik ikon tiga titik […] yang terletak di sebelah tombol Connect. Bila Router telah tersambung ke LAN otomatis ditampilkan daftar MAC Address dan IP Address. Pilih sajian MAC Address kemudian tekan Connect. Berikutnya keluar jendela admin Mikrotik dari Winbox. Reset ulang jikalau Mikrotik sudah pernah disetting sebelumnya dengan tekan sajian New Terminal. Ketikkan "system reset" kemudian Yes dengan menekan tombol Y.
Lakukan connect ulang, tekan Remove Configuration untuk mulai mensetting parameter sendiri. Berikan nama Router dengan masuk ke sajian System > Identify kemudian klik OK. Berikutnya ketikkan komentar di tiap-tiap interface supaya praktis diidentifikasi yang ke ISP dan yang ke LAN. Tekan tombol Interface kemudian ketik komentarnya contohnya "to internet" dan yang satunya contohnya "lokal".
Cara setting Router Mikrotik memakai Winbox selanjutnya yaitu mengisikan IP Address. Tekan tombol IP kemudian tekan Address sehingga keluar jendela baru. Tekan + di kiri atas dan masukkan IP Address yang menuju ke internet dan juga Subnet. Tekan tombol Apply sehingga keluar Network Address dan Broadcast Address. Tentukan interface yang menuju internet, contohnya ether1 kemudian tambahkan komentar supaya sanggup diidentifikasi. Tambahkan juga IP Address yang menuju ke jaringan lokal dengan cara yang sama.
Supaya jaringan lokal sanggup mengakses ke internet mesti ada routing table. Untuk itu klik pada sajian IP > Routes sehingga muncul 2 routing default. Tekan tombol + sehingga keluar jendela baru. Untuk Destination biarkan nilainya 0.0.0.0/0. Kemudian untuk Gateway ketikkan IP Address sebagai gateway Router. Ketikkan komentar kemudian tekan OK. Lanjut dengan konfigurasi NAT, tekan sajian IP > Firewall >NAT. Tekan ikon + sehingga keluar muncul jendela New NAT Rule. Lalu di opsi Chain klik pada srcnat.
Di opsi Out Interface tentukan interface yang menuju ke internet yakni ether1. Lalu klik Action > masquerade > Apply. Ketikkan komentar bila diharapkan contohnya NAT Rule, kemudian klik OK. Untuk mensetting DNS, masuk ke IP > DNS sehingga muncul jendela baru. Klik pada sajian Settings dan. Di opsi Primary DNS ketikkan DNS utama umpamanya DNS Speedy : 203.130.196.155. Kemudian untuk Secondary DNS ketikkan nilai DNS pengganti contohnya 8.8.8.8 sebagai DNS milik Google. Tambahkan centang di opsi Allow Remote Requests dan terakhir klik OK.
Nyalakan Router dan sebelumnya harus sudah terhubung ke komputer. Komputer harus sudah terpasang aktivitas Winbox. Buka aktivitas Winbox kemudian klik ikon tiga titik […] yang terletak di sebelah tombol Connect. Bila Router telah tersambung ke LAN otomatis ditampilkan daftar MAC Address dan IP Address. Pilih sajian MAC Address kemudian tekan Connect. Berikutnya keluar jendela admin Mikrotik dari Winbox. Reset ulang jikalau Mikrotik sudah pernah disetting sebelumnya dengan tekan sajian New Terminal. Ketikkan "system reset" kemudian Yes dengan menekan tombol Y.
Lakukan connect ulang, tekan Remove Configuration untuk mulai mensetting parameter sendiri. Berikan nama Router dengan masuk ke sajian System > Identify kemudian klik OK. Berikutnya ketikkan komentar di tiap-tiap interface supaya praktis diidentifikasi yang ke ISP dan yang ke LAN. Tekan tombol Interface kemudian ketik komentarnya contohnya "to internet" dan yang satunya contohnya "lokal".
Cara setting Router Mikrotik memakai Winbox selanjutnya yaitu mengisikan IP Address. Tekan tombol IP kemudian tekan Address sehingga keluar jendela baru. Tekan + di kiri atas dan masukkan IP Address yang menuju ke internet dan juga Subnet. Tekan tombol Apply sehingga keluar Network Address dan Broadcast Address. Tentukan interface yang menuju internet, contohnya ether1 kemudian tambahkan komentar supaya sanggup diidentifikasi. Tambahkan juga IP Address yang menuju ke jaringan lokal dengan cara yang sama.
Supaya jaringan lokal sanggup mengakses ke internet mesti ada routing table. Untuk itu klik pada sajian IP > Routes sehingga muncul 2 routing default. Tekan tombol + sehingga keluar jendela baru. Untuk Destination biarkan nilainya 0.0.0.0/0. Kemudian untuk Gateway ketikkan IP Address sebagai gateway Router. Ketikkan komentar kemudian tekan OK. Lanjut dengan konfigurasi NAT, tekan sajian IP > Firewall >NAT. Tekan ikon + sehingga keluar muncul jendela New NAT Rule. Lalu di opsi Chain klik pada srcnat.
Di opsi Out Interface tentukan interface yang menuju ke internet yakni ether1. Lalu klik Action > masquerade > Apply. Ketikkan komentar bila diharapkan contohnya NAT Rule, kemudian klik OK. Untuk mensetting DNS, masuk ke IP > DNS sehingga muncul jendela baru. Klik pada sajian Settings dan. Di opsi Primary DNS ketikkan DNS utama umpamanya DNS Speedy : 203.130.196.155. Kemudian untuk Secondary DNS ketikkan nilai DNS pengganti contohnya 8.8.8.8 sebagai DNS milik Google. Tambahkan centang di opsi Allow Remote Requests dan terakhir klik OK.
