Cara menghitung kurs jual dan kurs beli - Dalam transaksi penukaran uang Rupiah ke mata uang negara lain di Money Changer atau di bank dikenal istilah kurs jual dan kurs beli. Misalnya dalam laman situs resmi bank BCA menyajikan nilai kurs jual dan kurs beli dari mata uang-mata uang utama di seluruh dunia setiap harinya. Selama ini awam hanya tahu jika nilai kurs mata uang itu hanya satu saja contohnya nilai kurs 1 Dollar Amerika setara dengan Rp.13.150.
Baca juga : Cara Beli Masa Aktif M3 Indosat Ooredoo |
Lalu dimana posisi kurs jual dan kurs beli dari nilai tukar Dollar Amerika tersebut? Sebelum itu sebaiknya kita tahu dulu pengertian kurs jual dan kurs beli. Kurs jual yaitu patokan nilai tukar yang dipakai jika sebuah bank atau money changer menjualnya kepada nasabah. Dengan kata lain jika kita hendak menukar uang Rupiah ke mata uang asing maka berlaku harga tersebut. Sebaliknya kurs beli yaitu nilai tukar yang dipakai jika bank atau money changer membeli mata uang asing dari nasabah.
Cara menghitung kurs jual dan kurs beli bisa dipahami dari contoh berikut ini. Misalnya Pak Arman merencanakan untuk mengambil liburan dengan tujuan Amerika. Berhubung di negara Amerika berlaku mata uang Dollar itu artinya Pak Arman mesti mengantongi Dollar Amerika tersebut. Caranya dengan menukarkan uang Rupiah yang dimiliki menjadi Dollar Amerika di konter money changer atau di bank. Pada hari penukaran yang dilakukan Pak Arman ternyata kurs jual saat itu 1 USD setara dengan Rp.13.500, sementara kurs beli Rp.13.000. Pak Arman yang ingin memiliki uang Dollar Amerika maka berlaku kurs jual. Bila Pak Arman hendak menukarkan uangnya Rp.10.000.000 maka ia akan mendapatkan kurang lebih 740 USD (Rp.10.000.000 : Rp.13.500).
Sekembali dari liburan di Amerika Pak Arman masih menyimpan 100 USD. Supaya dapat dipakai untuk bertransaksi maka Pak Arman harus menukarkan sisa uang Dollar Amerika yang dimilikinya. Saat itu berlaku kurs jual 1 USD Rp.13.000 dan kurs beli Rp.12.500. Karena Pak Arman hendak menukarkan uang Dollar Amerika yang dimilikinya ke Ruoiah maka berlaku kurs beli. Sehingga sisa Dollar Amerika yang dimiliki Pak Arman akan dihargai 100 USD dikalikan kurs beli Rp.12.500 sehingga Pak Arman akan mendapatkan uang Rp.1.250.000.
Mudah sekali kan cara menghitung kurs jual dan kurs beli dari mata uang asing. Ada lagi sebenarnya istilah lain yang juga berhubungan yaitu kurs tengah. Ketika kita mencermati tabel kurs mata uang asing di surat kabar, televisi, ataupun di internet maka tak ada data kurs jual ataupun kurs beli, itu artinya nilai kurs yang disajikan merupakan nilai kurs tengah.