Teknologi telah merambah hampir semua hal yang ada pada kehidupan insan dikala ini. Meski ada dampak negatifnya, teknologi tetap menunjukkan manfaat yang luar biasa diharapkan manusia. Pekerjaan insan menjadi lebih cepat diselesaikan dengan efektivitas dan efisiensi yang tinggi. Dengan demikian, insan tak perlu berlelah-lelah untuk menuntaskan pekerjaan yang berat. Termasuk dalam hal pertanian. Benar, teknologi dikala ini telah berkembang pesat dan turut memajukan dunia pertanian. Teknologi berperan penting dalam lahirnya aneka macam mesin yang ada di dunia pertanian. Mesin-mesin ini tentunya memudahkan para petani sehingga mereka tak perlu lagi kesusahan dalam mengerjakan sawah mereka. Meski dikala ini petani Indonesia belum banyak yang memilikinya, namun hal itu diperkirakan tidak akan berlangsung lama. Berikut yakni beberapa mesin pertanian yang mungkin akan sangat diharapkan petani di Indonesia.
Mesin Pertanian Produk PT Pindad |
Baca Juga :
Yang pertama yakni mesin penanam. Proses penanaman terkadang membutuhkan waktu yang lama, belum lagi biaya dan tenaganya. Bahkan sudah semenjak usang penanaman padi selalu membutuhkan banyak sekali orang untuk prosesnya. Namun hal itu sanggup dihindari dengan penggunaan mesin penanam yang didesain khusus untuk setiap tanaman, contohnya padi dan jagung. Keduanya berbeda secara desain, namun mempunyai prinsip yang sama, yakni dengan ditarik traktor atau kendaraan yang khusus dibentuk sesuai medan. Pada bab tertentu akan disediakan semacam cangkul kecil yang secara otomatis menggali dan disusul dengan sistem yang meletakkan benih ke dalam lubang tanam tersebut. Dengan memakai mesin, tenaga insan menjadi tidak lagi banyak dibutuhkan. Pekerjaan menjadi lebih cepat selesai dengan efektif dan efisien. Selain mesin pertanian dalam bidang penanaman, ada lagi mesin untuk proses pemanenan.
Selain pada proses penanaman, proses panen juga membutuhkan waktu, tenaga, dan tentunya biaya yang tidak sedikit. Hal itulah yang kemudian melahirkan mesin untuk memanen. Mesin panen padi yakni yang paling sering ditemukan di banyak lokasi. Mesin ini ibarat traktor dengan alat khusus pada bab depan yang sanggup meraih dan memotong padi secara otomatis. Padi kemudian dimasukkan ke dalam wadah khusus yang nantinya sanggup dipindahkan. Namun itu bukan satu-satunya, mesin panen yang juga disebut harvester ini juga dibentuk untuk medan lain ibarat memanen kentang, kacang, wortel, hingga mesin pemanen kapas. Untuk mesin pemanen umbi dan biji-bijian, desainnya lebih dibentuk dengan kemampuan menggali tanah. Mesin ini juga digerakkan dengan traktor atau kendaraan khusus dan mempunyai efisiensi tinggi. Di negara barat, mesin semacam ini sudah sangat sering dipakai dan prosesnya memang sangat cepat.
Kemudian mesin pertanian yang terakhir yang nantinya sanggup dipakai di Indonesia yakni mesin irigasi. Mesin ini sangat efektif untuk menyirami aneka macam macam flora ibarat kubis, kol, dan aneka macam macam flora lainnya. Mesin irigasi dibentuk dengan alat khusus yang sanggup mengalirkan air dengan efektif yang nantinya akan menciptakan air tidak terbuang sia-sia. Beberapa mesin dibentuk diatas tanaman, namun ada juga yang dibentuk pada bab akrab akar flora ibarat pada flora bawang. Beberapa daerah di jazirah Arab sudah memakai mesin ini mengingat keterbatasan air yang ada di daerah tersebut. Meski Indonesia mempunyai cadangan air yang lebih banyak, namun mesin ini tetap sanggup dipraktekkan untuk lebih menghemat air dan tenaga penyiram. Demikian sekilas wacana mesin pertanian yang meski belum umum di Indonesia namun sangat mungkin akan disesuaikan dan dipakai oleh petani Indonesia.