Fungsi Alat Ukur Berat Benda Dan Penjelasannya

Setiap benda niscaya mempunyai berat atau massa. Yang dinyatakan dengan satuan kilogram ( kg). Untuk mengetahui berat suatu benda, tentunya kita harus mengukurnya. Alat ukur berat benda dinamakan timbangan atau neraca. Ada yang menggunakan sistem mekanik dan digital. Di sekitar kita sangat gampang menemukan alat ukur ini. Mungkin di rumah anda pun ada. Jenis timbangan sendiri sangat banyak sekali. Ada timbangan berat badan, emas, laboratorium dan lainnya. Oleh alasannya yakni itu kita akan membahas semua jenis alat ukuran berat beserta penjelasannya.

Setiap benda niscaya mempunyai berat atau massa Fungsi Alat Ukur Berat Benda Dan Penjelasannya
Harga Neraca Lengan Rp 1,5jt

Neraca sama lengan

Neraca sama lengan ini, bisa ditemukan di toko emas. Dengan bentuk dua piringan yang berada di sisi kanan dan kiri. Piringan kecil dipakai untuk meletakkan benda yang akan ditimbang beratnya. Lalu ada anak timbangan yang dipakai untuk satuan besaran perbandingan. Prinsipnya menggunakan prinsip kesetaraan gaya gravitasi di kedua lengannya. Oleh alasannya yakni itu kedua lengan harus seimbang, untuk memilih ukuran yang sempurna untuk benda tersebut.

Neraca Analog

Neraca analog sering dipakai untuk menimbang materi masakan. Atau benda yang ukurannya tak begitu besar. Neraca analog ini mempunyai wadah dibagian atasnya. Hanya bisa menimbang hingga ukuran kecil. Untuk melihat besar beratnya, dari jarum skala yang ditunjukan oleh neraca tersebut. Lebih gampang digunakan, alasannya yakni ukuran beratnya akan terlihat eksklusif di jarum.

Neraca lengan gantung

Neraca lengan juga ada yang berbentuk gantung. Alat ukur berat benda ini banyak dipakai untuk menimbang barang besar di pasar. Neraca ini penggunanya harus digantung dan menggunakan prinsip tuas. Makara barang atau benda yang akan ditimbang digantung terlebih dahulu. Kemudian geser beban pemberat supaya berat benda dan beban pemberatnya sama atau seimbang. Lalu itulah nilai dari berat benda yang ditimbang.

Neraca ohauss

Neraca ohauss merupakan alat ukur yang tingkat ketelitiannya mencapai 0,1 gram. Ada tiga skala yang digunakan. Pertama untuk ratusan gram, kedua untuk puluhan gram dan ketiga untuk satuan gram. Untuk cara kerjanya, dengan membandingkan berat benda dengan anak timbangan. Untuk mendapat berat yang pas, anda bisa menggeser anak timbangan hingga poros yang tepat. Alat ukur ini sering dipakai di laboratorium, untuk berbagi zat tertentu.

Neraca pegas

Neraca pegas dikenal juga dengan dinamometer. Alat ini juga sering dipakai di laboratorium fisika. Untuk menimbang berat benda yang ringan. Memiliki dua skala yaitu skala n (newton) untuk berat benda dan skala g (gram) untuk massa benda. Tingkat ketelitiannya mencapai 0,1 n. Sehingga sangat kecil. Untuk menimbangnya, anda bisa menggantungkan benda di belahan pegas bergetar. Lalu tinggal dilihat hasil beratnya. Dengan menggunakan timbangan ini, anda bisa melihat berat benda dengan lebih rinci.

Neraca digital

Neraca digital ini yang paling gampang digunakan. Karena anda bisa melihat eksklusif hasilnya. Anda letakkan benda diatas timbangan, nanti neraca digital eksklusif memperlihatkan hasilnya. Untuk ketelitiannya mencapai 0,0001 gram. Tingkat ketelitiannya memang sangat tinggi. Bisa dipakai untuk menimbang benda apapun, alasannya yakni jenisnya pun banyak. Ada yang berukuran kecil dan besar.

Masih banyak jenis alat ukur berat benda yang bisa anda gunakan. Yang paling gampang tentunya menggunakan timbangan digital. Karena lebih gampang dipakai dan keakuratannya sangat tinggi. Kemungkinan salah sangatlah kecil. Tapi untuk harganya tentu lebih mahal. Sekian artikel kali ini, biar menawarkan isu yang bermanfaat buat anda.
Lebih baru Lebih lama